Kamu dan Menunggu
Menunggu kamu di perempatan Pojok
Sudah janji hendak bertemu
Sehari lengkap bertumpuk rindu
Di antara lalu lalang kuda jepang
Berkawan sepokok kokoh Ficus Benjamina di bahu lebuh.
Berpayung malam,
Namun bintang dan kawanan tak dapat ditatap, terhalang gumpalan polusi dan sisa debu
Ketika akal mulai bosan
Sebab jarak pandang hanya selempar bilah tombak
Keseimbangan jua mulai hilang, ulah bising lenguh siur binatang jepang
Tetiba lamunan hilang, ada yg berkata; "Sayang..."
Komentar
Posting Komentar