Aku dan Kamu


Malam kemudian cabang adalah pemisah antara aku dan kamu
Resah berteman diam mengunci
Rahasia tersemat di dada
Membawa hanyut tiap-tiap kata,
Membentur rindu.
Dinding yg menyatukan kamu dan ingatan ku.
Sedang senyuman mu,
Adalah pembantas kesadaran akan warasnya prilaku
Hanya hamparan sajadah menjadi penahan limbung
Tapak kaki yg ragu menujumu.

Kamis, 19-9-19
11:15 pm



Komentar

Postingan Populer