Kamu
Di sampingku,
Ku tatap wajah mu lekat-lekat
Saat kau pulas lelap
Anggunmu masih sama kali pertama sua
Di samping ku,
Sudah cukup lama kiranya
Terekat dalam satu sematan ijab
Tak pernah ku lihat kau mengeluh
Sabarmu tlah mendewasa lengkap
Di samping ku,
Pada tiap kejadian mengelus dada
Teriakan dan tangisan kafilah tak kenal lelah
Teduhmu menenangkan suasana
Di samping ku,
Urusanmu selalu mengalah
Kerana aku lelaki dgn nomor urut satu
Dilayanmu belum ada dua bandingannya
Di samping mu,
Ku kaitkan lengan di bahu mu
Akan terus manja,
Karena kau bidadari dgn rupa dan sikap mulia
Lof much, nov - 24 Des 2019
Sebelum negara api menyerang


Komentar
Posting Komentar